Model Pembelajaran SAPA BILA Bagi Keluarga Penderita Gangguan Jiwa

Sinopsis

Occupational balance (OB) sebagai konsep inti bermanfaat untuk kesehatan dan kesejahteraan (1). Hubungan antara OB dengan kesehatan telah terbukti secara empiris, termasuk terkait dengan kesejahteraan (2). Sebuah studi baru menemukan bahwa semakin sedikit perbedaan antara pola pekerjaan, semakin sehat para peserta menilai diri mereka sendiri (dalam hal kesehatan/kesejahteraan fisik, mental, sosial, dan sosial dibandingkan dengan mereka yang tidak bekerja sama sekali (1). Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Aberdeen, wanita yang memiliki nilai OB yang tinggi memiliki kepuasan hidup yang tinggi. (3,4). OB sebagai salah satu indikator kesehatan subjektif yang sangat baik dalam penelitian dengan desain intervensi pada individu yang bekerja (5). Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) memiliki kualitas hidup dan kesejahteraan yang lebih tinggi daripada mereka yang kurang kegiatan menurut laporan baru oleh National Schizophrenia Research Institute (6). Kesehatan menjadi prediktor OB (7,8).

Daftar Isi

Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 Model Pembelajaran SAPA BILA sebagai Solusi
BAB 2 Model Pembelajaran SAPA BILA
A. Occupational Balance Keluarga
B. Model Pembelajaran Kesehatan Masyarakat “SAPA BILA”
C. Peningkatan Occupational Balance Melalui Model Pembelajaran Kesehatan Masyarakat “SAPA BILA”
D. Pengalaman Program MBKM atau Sejenisnya
BAB 3 Metode Efektif Penerapan Pembelajaran SAPA BILA
BAB 4 Penerapan Model Pembelajaran SAPA BILA
A. Kegiatan Terapi Fisik Penderita Gangguan Jiwa Berat
B. Kegiatan Terapi Kognitif Penderita Gangguan Jiwa Berat
C. Kegiatan Terapi Psikologis dan Spiritual pada Keluarga Penderita Gangguan Jiwa Berat
BAB 5 Efektifitas Pembelajaran SAPA BILA
Daftar Pustaka