Judul Buku | : | Sejarah Kebudayaan Islam |
Penulis | : | SSania Zahrotun Nisa’; Zalfa Iklil Farida; Amelia Khoirunisa; Nirena Zahra Melia S. |
ISBN | : | proses |
Jumlah Hal | : | xviii + 140 halaman |
Ukuran | : | Unesco (15,5 x 23 cm) |
Tahun Terbit | : | November, 2023 |
Harga | : | Rp. 55.000 |
Sinopsis
masyarakat Makkah adalah penganut agama tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim as. Kemudian dilanjutkan oleh putranya Nabi Ismail as. Perjalanan hidup Nabi Ibrahim, Siti Hawa (istrinya), dan Nabi Ismail (putranya) membuahkan sejumlah ajaran dan kebudayaan Islam yang sampai sekarang ter-pelihara, seperti Ka’bah, maqam Ibrahim, dan peristiwa qurban. Bahkan proses perjalanan kehidupan keluarga ini dinapaktilasi oleh umat Islam dalam salah satu rukun haji. Setelah Nabi Ismail as. wafat, masyarakat Makkah mulai pindah menyembah selain Allah. Proses perpindahan kepercayaan itu berawal dari Amir bin Lubai seorang pembesar suku Khuza’ah yang melakukan perjalanan ke Syam (Syiria). Dia melihat penduduk kota Syam melakukan ibadah dengan menyembah berhala. Dia tertarik untuk mempelajari dan mempraktikannya di Makkah. Dia membawa berhala yang diberi nama Hubal dan diletakkan di Ka’bah. Berhala Hubal menjadi pimpinan berhala yang lainnya seperti Latta, Uzza dan Manna. Dia mengajarkan kepada masyarakat Makkah cara menyembah berhala. Sehingga masyarakat menyakini bahwa berhala adalah perantara untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya. Sejak itulah mereka mulai membuat berhala-berhala sehinga mencapai 360 berhala yang diletakkan mengelilingi Ka’bah. Dan mulai-lah kepercayaan baru masuk ke masyarakat Makkah dan kota Makkah menjadi pusat penyembahan berhala
Pemesanan Cepat:

Ulasan
Belum ada ulasan.