Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Di Tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam

Sinopsis

Implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dalam bentuk program-program yang dilaksanakan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dalam perspektif teori belajar humanistik meliputi 3 tinjauan, yaitu: (a) Tinjauan Pendidikan-kebudayaan Humanistik dalam Program “Mahasiswa/ Santri Mengajar”,“KKNT”, “Santri Mengabdi dan “Proyek kemanusiaan” bahwa pada sistem pendidikan membantu semua individu mengembangkan secara maksimal potensi manusia dan individu yang berpangkal pada perkembangan dan kebahagiaan, dan kemungkinan kontribusi mereka untuk pembentukan masyarakat yang lebih baik. (b) Tinjauan Filosofis Humanistik dalam Program “Pertukaran Mahasiswa/Santri”, bahwa humanisme mengidentifikasi sumber martabat manusia dan kemampuan manusia untuk membentuk budaya yang tercerahkan dan berkembang untuk diri mereka sendiri; dan (c) Tinjauan Intelektual humanistik dalam program “Magang”, “Center of Excellence”, dan “Laboratorium Pesantren”, bahwa humanistik berkomitmen untuk keterbukaan pikiran, pendidikan yang luas, dan semangat kritis dan rasional. Penerapan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) berdampak pada makin bermutunya mahasiswa melalui pembentukan mutu peserta didik secara utuh.