Dedikasi Santri dalam Upaya Deradikalisasi di Indonesia

Rp76.000

Kategori:
Judul Buku : Dedikasi Santri dalam Upaya Deradikalisasi di Indonesia
Penulis : A. Faiqil Faqih, Basmah Nafisah, S. Maftukhatul Khoiriyah, Abdul Mughits, M. Lutfianto Nugroho, Nurmila Sari, Andi Ranreng, Hamiyya Wildan Zara, Ervina Rahma, dan Abdul Holil.
ISBN : proses
Jumlah Hal : xxii + 376 halaman
Ukuran : A5 (14,8 X 21 cm)
Tahun Terbit : Januari 2023
Harga : Rp. 76.000

Sinopsis

Belakangan ini, di negara kita isu-isu radikalisme menjadi trending topic bagi seluruh elemen masyarakat. Hal ini setidaknya karena dua hal; (1) karena banyak tokoh di negeri ini (baik tokoh agama atau politik) yang sering memperbincangkan radikalisme seiring dengan berkembangnya anggapan masyarakat yang menduga terdapat hal-hal berbau radikalis di negara ini; (2) karena pernyataan MENAG yang mengusung misi bahwa akan memerangi radikalisme. Bagi kebanyakan menganggap bahwa tindakan-tindakan radikal identik dengan teroris, kekerasan dan penentangan terhadap otoritas politik di suatu tatanan kenegaraan. Hal ini menjadi perlu untuk direspon dengan baik mengingat suatu keresahan apapun dalam tatanan sosial merupakan bentuk dari suatu konflik masyarakat. Untuk menanggapi radikalisme Islam dengan benar perlu kiranya untuk membentuk suatu pemahaman yang benar tentang Islam itu sendiri sekaligus tentang apapun yang perlu diperhatikan dalam ber-Islam yang benar. Maka dirasa perlu melakukan kajian yang bersumber langsung dari perangkat-perangkat pengetahuan mengenai ke-Islaman yang benar guna diproyeksikan untuk membentengi diri lebih-lebih masyarakat luas dari paham-paham radikalisme Islam. Berkaitan dengan hal ini salah satu perangkat pengetahuan mengenai Islam adalah Usul Fiqh. Maka dari itu semua, penulis ingin melakukan pendekatan kajian Usul Fiqh dalam tulisan ini guna sebagai upaya deradikalisme secara umum dan dalam konteks Indonesia secara khusus.

Daftar Isi

Pengantar: MA’HAD ALY DAN TANTANGAN VISI INDONESIA EMAS 2045
Pengantar: WAKTUNYA KARYA TULIS ILMIAH SANTRI KELUAR SARANG
DAFTAR ISI
FLEKSIBILITAS HUKUM ISLAM PERSPEKTIF USUL FIQH DAN KAJIAN KEBAHASAAN SEBAGAI UPAYA DERADIKALISASI DALAM KONTEKS INDONESIA A. Faiqil Faqih (Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo)
UPAYA KONTRA RADIKALISME: REINTERPRETASI AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR DALAM BINGKAI MODERASI KEBHINEKAAN Basmah Nafisah (Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda fi Ushul al-Fiqh)
SANAD SEBAGAI UPAYA DERADIKALISASI DI PONDOK PESANTREN Siti Maftukhatul Koiriyah (Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta)
MAQĀSHID AL-SYARI’AH SEBAGAI SOLUSI MELAWAN RADIKALISME AGAMA (PANDANGAN KH. AFIFUDDIN MUHAJIR TERHADAP GERAKAN DERADIKALISASI) Abdul Mughits Noval (Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo) 1
PENGGUNAAN SURAT KABAR SEBAGAI MEDIA PENYAMPAI PESAN DERADIKALISASI DI KOTA SEMARANG (ANALISIS PROGRAM “POLEMIK MASYARAKAT PESANTREN MENJAWAB” PONPES ASKHABUL KAHFI) Muhammad Lutfianto Nugroho Lutfi.eli.nayla@gmail.com (Ma’had Aly Askhabul Kahfi)
UPAYA DERADIKALISASI DALAM MEWUJUDKAN PERDAMAIAN DI INDONESIA MELALUI PEMAHAMAN USHUL FIQIH Nurmila Sari Nurmilasari1305@gmail.com (Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek)
PERKEMBANGAN ISLAM AL-WASATHIYAH DALAM PERSPEKTIF ANREGURUTTA KH. MUHAMMAD AS’AD AL-BUGISI (DALAM MEMBAWA PERDAMAIAN DI NUSANTARA) Andi Ranreng (Ma’had Aly As’adiyah Sengkang)
TINDAKAN KOMUNIKATIF UNTUK MEWUJUDKAN MODERASI ISLAM DI INDONESIA Hamiyya Wildan Zaha (Ma’had Aly Al-Tarmasi)
SANTRI DAN UPAYA DERADIKALISASI DI ERA DISRUPSI (MEDSOS, SEBAGAI INSTRUMEN DERADIKALISASI ERA 4.0) Ervina Rahma Dwi Andriyani (Ma’had Aly Al-Zamachsyari)
REVITALISASI NILAI-NILAI PENERIMAAN ASAS TUNGGAL PANCASILA MELALUI PEMBUATAN KALIGRAFI RAKSASA HUBUNGAN ISLAM DAN PANCASILA (UPAYA UNTUK MENGATASI RADIKALISASI MELALUI PENYEGARAN KEMBALI PERISTIWA PENERIMAAN ASAS TUNGGAL PANCASILA) Abdul Holil (Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo)

Pemesanan Cepat:

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Beli-buku.png

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Dedikasi Santri dalam Upaya Deradikalisasi di Indonesia”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ada yang bisa kami bantu?