Stres Kerja Dapat Mempengaruhi Kinerja Aparatur Desa

Sinopsis

Desa adalah sekelompok masyarakat yang terdiri dari sekelompok jiwa yang berlokasi di daerah perdesaan. Pengertian desa menurut Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa pasal 1 “desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Aparatur desa adalah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan sangat berperan penting dalam kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan Peraturan Pemerintahan Nomor 43 tahun 2014 tentang aparatur desa yang menyatakan bahwa pemerintahan desa adalah kepala desa atau yang di sebut dengan nama lain di bantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa yang memiliki kemampuan atau kompetensi yang memadai guna mendorong peningkatan kinerja pemerintahan yang selama ini terkesan masih relatif rendah. Dengan demikian aparatur desa adalah semua unsur yang terlibat dalam urusan pemerintahan desa, baik itu dari unsur Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Kepala Urusan (Kaur) atau Kepala Seksi (Kasi), Sekretaris Desa (Sekdes) , dan Kepala Desa (Kades).

Daftar Isi